Home » » Madu Dan Khasiatnya

Madu Dan Khasiatnya

Written By Unknown on Senin, 12 Agustus 2013 | 06.17

Sejak awal sejarah manusia, Madu merupakan produk perlebahan yang paling populer yang dimanfaatkan manusia sebagi obat, makanan, perawatan kecantikan,bumbu penyedap bahkan sebagai balsam Mumi. Semua kitab suci yang diyakini umat manusia memuat keistimewaan madu baik dalam Al-Qur’an, Injil, Taurat dan juga dalam Weda dan Tripitaka. 

Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno . Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya. Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman (embalming) untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno. Sedangkan tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.

Didalam Al-Qur'an Allah Subhanahu wa ta'ala Berfirman:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkannya.” (QS. An Nahl: 68-69).

Sabda Rosulullah : 
"Obat itu ada tiga macam yaitu ; Minum madu, berbekam dan kay (HR.Bukhari : 5683)  

Dr. Ibnu Sina seorang pionir ilmu kedokteran modern sekaligus filusuf islam (890-1037) mengatakan, Jika anda ingin awet muda, tetap segar dan bugar walau sudah berusia tua, selalu minum madu secara rutin.

Kandungan Madu:
  1. Glukosa (dekstrosa) dan fluktosa (levulosa) yang tinggi (glukosa 35%,fluktosa 41% dan sukrosa 1,9%). Kadar glukosa dan fluktosa yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organik lain,sehingga dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan (Winarno – 1982). 
  2. Sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, frosfat, yodium dan seng.
  3. Karbohidrat , protein , asam amino, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan ,madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya seperti susu, telur , daging, keju dan mentega (sekitar 82,3% lebih tinggi). Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis. 
  4. Vitamin B1, B2, C, B6 dan B3
Keunggulan Madu:
  1. Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gulabebasnya membuat otak berfungsi lebih baik, karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar. 
  2. Mudah dicerna, karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fluktosa menjadi glukosa). 
  3. Mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. 
  4. Membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik. 
  5. Rendah kalori, jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan. 
  6. Menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, dapat membantu pembersihan darah. 
  7. Anti Bakteri, Bakteri tidak mampu melawan madu, dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. 
  8. Madu kaya kandungan Antioksidan. Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress). 
  9. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activaty anti).
Khasiat dan manfaat Madu:

Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan,dari Janin hingga Orang tua.
Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan (rahim).
Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan.
Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ) dan kecerdasan mental (EQ). Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang diformulasikan dengan madu seperti Dancow, Frisian Flag, Sustagen,dsb. Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu.
Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat (adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. (H.Mohamad , 2002).
Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001).

Penelitian Madu:

Hasil penelitian menunjukan bahwa madu berpengaruh terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcusaureus – bakteri penyebab diare, muntaber dan masalah pencernaan. (Ririn Munica,Fakultas MIPA Univ. Negeri Malang – 2009).

Madu menurut Prof. DR.H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Asam amino, karbohidrat, protein, beberapa jenis vitamin serta mineral adalah zat gizi dalam madu yang mudah diserap sel-sel tubuh. Asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak.

Peneliti di Universitas California membuktikan konsumsi madu mampu meningkatkan antioksidan dalam darah. Uji coba pada tikus untuk mengkaji kemampuan madu meningkatkan penyerapan kalsium memberikan hasil memuaskan. Riset di Universitas Purdue itu menyimpulkan, konsumsi suplemen kalsium bersama madu mampu meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh.

Dari hasil penelitian Peter C Molan (1992) , peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto , Selandia Baru. Menurutnya Madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.

Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry , Faculty of Medicine , University of Malaya di Malaysia, Kamaruddin (1997) juga menyebutkan Bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat menghambat penyakit.

RS Universitas Wisconsin Medical School and Public Health menerapkan terapi madu bagi borok yang diderita penderita diabetes. Uji coba terhadap seorang pasien berusia 79 tahun berhasil menyembuhkan borok pada jari kakinya. Sang pasien bahkan tidak jadi diamputasi berkat terapi madu tersebut.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. NAJAH HERBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
google-site-verification: googleae584e58f5852eda.html