Home » » Propolis

Propolis

Written By Unknown on Kamis, 15 Agustus 2013 | 06.25

Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat (campuran resin) yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda, tunas pohon, aliran getah, atau sumber botani lainnya untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.  Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus , atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.

Komposisi :

Komposisi propolis bervariasi dari sarang ke sarang, dari daerah ke daerah, dan dari musim ke musim. Biasanya berwarna coklat tua, tetapi ada juga yang hijau, merah, hitam dan putih, tergantung pada sumber resin yang ditemukan di daerah sarang tersebut. Lebah madu oportunis, mengumpulkan apa yang mereka butuhkan dari sumber-sumber yang tersedia, dan analisis rinci menunjukkan bahwa komposisi kimia propolis sangat bervariasi dari daerah ke daerah, bersama dengan vegetasi.

Di bagian utara beriklim-iklim, misalnya, lebah mengumpulkan resin dari pohon, seperti pohon poplar dan runjung  (peran biologis dari resin di pohon adalah untuk menutup luka dan melindungi dari bakteri, jamur dan serangga). Resin poplar kaya flavonoid. "Khas" propolis beriklim utara memiliki sekitar 50 konstituen, terutama resin dari sayuran balsem (50%), lilin (30%), minyak esensial (10%), dan serbuk sari (5%). Dalam neotropical daerah, di samping berbagai macam pohon, lebah juga dapat mengumpulkan resin dari bunga di genera Clusia dan Dalechampia . Genera tanaman hanya dikenal yang memproduksi resin bunga untuk menarik penyerbuk. Resin Clusia berisi benzofenon polyprenylated. Di beberapa daerah di Chilli, propolis mengandung viscidone, suatu terpena dari baccharis semak, dan di Brasilnaphthoquinone epoksida baru-baru ini terisolasi dari propolis merah, dan terprenilasi asam seperti asam sinamat 4-hidroksi-3 ,5-diprenyl. Sebuah analisis propolis dari HenanCina ditemukan asam sinapinicasam isoferulic , asam caffeic dan chrysin, dengan tiga senyawa pertama yang menunjukkan sifat anti-bakteri. Juga, propolis merah Brasil (sebagian besar berasal dari ecastaphyllum Dalbergia resin tanaman) memiliki persentase relatif tinggi dari isoflavonoid 3-hidroksi-8, 9-dimethoxypterocarpan dan medicarpin.

Kegunaan : 

Kegunaan Propolis bagi manusia adalah :
Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan Kelenjar Thymus. Zat-zat tersebut adalah : 
  • Semua vitamin kecuali vitamin K.
  • Semua mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.   
  • 16 rantai Asam Amino Essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
  • Bioflavonoid, yaitu zat anti oksidan sebagai suplemen sel.  Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
Pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  • Sebagai antibiotikantiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
  • Penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : typhusdiare /muntaber dan sebagainya.
  • Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  • Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarahfluTBC dan sebagainya.
  • Penyakit yang berhubungan dengan jamur misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
  • Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigiradang ginjallebamluka bakar dan sebagainya.
  • Sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumormium, kista dan sebagainya.
  • Berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi atau pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus,dan sebagainya. 

Pendapat Para Ahli : 

Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
  1. John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  2. Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping.
  3. Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital RRT, Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
  7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.

Sumber :  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. NAJAH HERBAL - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
google-site-verification: googleae584e58f5852eda.html